Kamis, 27 Februari 2014

kecelakaan kerja

Kecelakaan Kerja

4.93/5 (98.60%) 130 votes
Kecelakaan kerja adalah salah satu kejadian tidak diinginkan yang dapat saja terjadi di area bekerja, dengan resiko kecil hingga besar. Kejadian ini tentu saja mampu mendatangkan kerugian pada berbagai pihak, baik bagi sang korban ataupun pemilik usaha tersebut. Itulah kenapa kita sangat sering melihat slogan pentingnya meningkatkan keselamatan kerja untuk menghindari hal tersebut.
Kejadian ini pada dasarnya dapat disebabkan oleh berbagai hal, baik dari faktor lingkungan kerja atau dari faktor pekerja itu sendiri. Faktor lingkungan memiliki andil cukup besar untuk memicu terjadinya hal ini, seperti kondisi lingkungan pekerjaan yang tidak layak untuk jenis pekerjaan tersebut.
Kecelakaan Kerja
Kecelakaan Kerja
Lingkungan pekerjaan yang tidak memenuhi standar, seperti kurangnya luas area untuk bekerja, kurangnya penerangan, sirkulasi udara tidak lancar (akibat dari kurangnya ventilasi) ataupun faktor kelistrikan. Kurangnya luas area kerja akan memberikan rasa sesak dan membuat kondisi menjadi kotor. Terlebih lagi jika ventilasi tidak tersedia memadai, hal ini akan memicu udara pengap dan panas.
Area dengan kondisi seperti ini tentu saja dapat memicu kecelakaan kerja. Bayangkan saja jika kondisi tersebut berlaku pada mereka yang bekerja di industri kimia. Bau dari bahan kimia akan berputar-putar di tempat yang sama, karena kurangnya sirkulasi udara. Sehingga dapat menyebabkan kejadian tidak diinginkan, seperti sesak napas, keracunan hingga kehilangan kesadaran. Hal tersebut semakin berbahaya jika terjadi saat pekerja sedang mengoperasikan suatu alat.
Faktor lingkungan pekerjaan lainnya yang dapat memicu kejadian ini adalah kondisi peralatan yang tidak lagi bagus serta jalur transportasi tidak tertata rapi. Kondisi perlatan haruslah tetap dijaga dalam kondisi optimal dan jika memang sudah mengalami beberapa kerusakan sebaiknya pihak pengelola melakukan perbaikan. Jalur transportasi, terutama pada area utama haruslah ditata serapi mungkin. Terutama jika jalur tersebut digunakan untuk mengangkut bahan baku berbahaya.
Faktor kedua yang mempengaruhi adalah faktor manusia atau pekerja itu sendiri. Kurangnya keterampilan dalam mengoperasikan peralatan, kurang berkonsentrasi dan tidak menggunakan peralatan keselamatan kerja dapat menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan kerja.
Kurangnya keterampilan pekerja dalam mengoperasikan peralatan seharusnya sudah dapat teratasi sebelum ia terjun kedalam pekerjaannya. Karena mengoperasikan suatu peralatan membutuhkan pemahaman akan alat tersebut, termasuk standar serta prosedur pengoperasiannya. Karena peralatan yang digunakan tidak dapat dianggap sepele, seperti mainan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar